Minggu, 03 Februari 2013

SEJARAH PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA




Desa Glagahombo secara tertulis ataupun cerita rakyat ( legenda ) tidak memiliki sejarah atupun cerita mengenai asal usul. Namun tidak ada pula administrasi yang menyatakan bahwa Glagahombo berdiri karena pengembangan dari desa lain. Sedangkan sejarah pemerintahan dan pembangunan desa Glagahombo adalah sebagai berikut :
1.     Jauh sebelum kemerdekaan Republik indonesia pemerintah Desa Glagahombo dipimpin oleh Kepala Desa yang berasal dari dusun Kalitengah yakni RADEN RESO TARUNO dan sehubungan dengan masih jaman kolonial Belanda maka belum banyak yang dapat dilakukan dalam pembangunan desa
2.    Kepemimpinan diteruskan oleh Bapak SINGO SENJOYO dari dusun Kemiri hingga tahun 1943 atau menjelang kemerdekaan Republik Indonesia masih dijaman penjajah maka segala sesuatu tidak dapat berjalan secara maksimal artinya pembangunan dalam bidang apapun serba terbatas dan tidak leluasa dan secara administrasi sudah tidak ada catatan ;
3.    Selanjutnya Kepala Desa dijabat oleh Bapak SASTRO DIMEJO dari dusun Karanglo ( tahun 1944 s/d 1970 ) di masa inilah geliat atau kegiatan pembangunan desa dimulai dari sarana ekonomi berupa bendung kali Sono di tiga tempat yakni bendung untuk irigasi dusun Kemiri, bendung irigasi dusun Glagah dan bendung irigasi dusun Kalitengah. Memang belumlah sempurna namun manfaat yang didapat sangatlah besar bagi masyarakat dan juga dilakukan pembangunan sarana perhubungan berupa pelebaran jalan desa dan pembukaan akses lainnya serta kehidupan sosial kemasyarakatan yang tertata.
4.    Pemerintah Desa Glagahombo selanjutnya dipimpin oleh Bapak TASIS BUDI NURYANTO dari dusun Karanglo selama 18 tahun (1971 s/d 1989) dan kegiatan pembangunan yang dilakukan untuk kemajuan desa adalah melakukan pelebaran jalan desa menjadi kurang lebih menjadi 4,5m dari 3m dan sebagaian dilaksanakan pemasangan batu makadam ( di dusun Sanggrahan s/d dusun Glagah, dalam dusun Kalitengah dan dusun Karanglo serta beberapa jembatan penghubung dusun serta gorong gorong). Aspek lain adalah pembangunan Balai Desa sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan yang dirintis, diprogram dan dilaksanakan adalah pembangunan ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
5.    Periode selanjutnya adalah kurun waktu dari tahun 1990 s/d 2006 pemerintahan desa Glagahombo dipimpin oleh Bapak ZAENAL ABIDIN seorang tokoh muda dari dusun Kemiri dan hal hal yang telah dilaksanakan adalah meneruskan berbagai program sebelumnya antara lain pembangunan jembatan dusun Kemiri dan dusun Glagah, pengerasan jalan (macadam) antara lain jalan desa dan jalan dusun di dusun Karanglo, Kemiri, Sanggrahan dan Glagah serta irigasi di dusun Kemiri, sebagian dusun Glagah dan irigasi dusun Kalitengah serta berbagai bidang pembangunan lainnya.
6.    Mulai Juni tahun 2007 desa Glagahombo dipimpin oleh Bapak SUDARTONO dari dusun Karanglo dengan melakukan pendekatan dan pemberdayaan masyarakat maka tumbuh swadaya serta gotong royong masyarakat yang nilainya tidak sedikit dan sumber anggaran dari bantuan pemerintah kabupaten, propinsi serta pusat sehingga beberapa kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan antara lain :
Ø  Pembangunan Kantor Desa sebagai pusat kegiatan pemerintahan desa dan pelayanan masyarakat yang biayanya bersumber dari Alokasi Dana Desa dan gotong royong masyarakat ;
Ø  Betonisasi jalan di dusun Kalitengah, Glagah, Sanggrahan dan  dusun Kemiri yang bersumber dari bantuan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi serta gotong royong masyarakat ;
Ø  Pembangunan badan / talud jalan, Senderan dan gorong gorong di dusun Karanglo, Sanggrahan, Kemiri dan Glagah bersumber dari anggaran pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat (PNPM) serta gotong royong masyarakat ;
Ø  Pengerasan jalan berupa telasah batu / macadam di dusun Kemiri dan Gumuk ;
Ø  Pembangunan bidang ekonomi antara lain ; Pembangunan saluran irigasi Glagah, Pembangunan cek dam /embung penampung air dan sarana penunjang pertanian (pompa air) ;
Ø  Bantuan bantuan pertanian dari pemerintah Kabupaten dan Provinsi berupa bibit pertanian (padi, jagung), bibit tanaman perkebunan ( durian, sukun, manggis, pisang dsb) serta pupuk baik organik dan kimia ( granole, NPK, organik lainnya)
Ø  Di bidang peningkatan kwalitas petani dan pelaku lainnya melalui Program Pemberdayaan Petani dengan Tehnologi Informasi Pertanian (P3TIP) yang biayanya bersumber dari bantuan Bank Dunia dan Pemerintah Kabupaten.










B.  KONDISI GEOGRAFIS
Desa Glagahombo merupakan salah satu desa di Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah dengan batas desa :
- sebelah utara       : Desa Purwodadi Kecamatan Tegalrejo
- sebelah Timur      : Desa Purwosari dan Desa Dlimas Kecamatan Tegalrejo
- sebelah Selatan    : Desa Banyuurip Kecamatan Tegalrejo
- sebelah Barat       : Desa Ngasem dan Desa Girirejo
    
C.  DEMOGRAFIS DAN KEPENDUDUKAN
1. Jumlah Kepala Keluarga menurut Dusun
NO
DUSUN
JUMLAH
KEPALA KELUARGA
1
Karanglo
199
2
Kemiri
145

Gumuk
23
4
Kalitengah
81
5
Sanggrahan
105
6
Glagah
122





JUMLAH
675

    2. Jumlah penduduk menurut Dusun dan Jenis Kelamin :

NO

Dusun
Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-laki
Perempuan
1
Karanglo
363

406

769

2
Kemiri
298

280

578

3
Gumuk
37

41

78

4
Kalitengah
149

138

287

5
Sanggrahan
183

206

389

6
Glagah
206

217

423









JUMLAH
1.236

1.288

2.524


3. Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin

No
Kelompok Umur (Thn)
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah

0 – 5
98

83

181


6 – 15
197

186

383


16 – 25
184

218

402


26 – 40
297

283

580


41 –59
358

397

755


60 keatas
102

120

222

Jumlah 
1.234

1.288

2.524

Sumber : Sensus Penduduk 2010
     Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa usia produktif (16 s/d 59 tahun) di desa Glagahombo berjumlah 1.737 jiwa(68,8 %). Sedangkan usia non produktif berjumlah .787 jiwa (31,2 %).

2.  Jumlah KK Miskin Menurut Dusun
No
Nama Dusun
Jumlah KK Miskin
1
Karanglo
78
2
Kemiri
60
3
Gumuk
14
4
Kalitengah
39
5
Sanggrahan
60
6
Glagah
48
Jumlah
299

5. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
NO
TINGKATAN
JUMLAH
KET
1
Tidak tamat SD/ belum sekolah
660


2
Tamat SD / sederajat
1.036


3
Tamat SLTP / sederajat
399


4
Tamat SLTA / sederajat
344


5
Tamat Diploma 1 (D.1)
3


6
Tamat Diploma 2 (D.2)
5


7
Tamat Diploma 3 (D.3)
6


8
Tamat Strata 1 (S.1)
58


9
Tamat Strata 2 (S.2)
5


10
Tamat Strata 3 (S.3)
3



Jumlah
2.524


       Sumber : Sensus 2010
          Tingkat pendidikan masyarakat desa Glagahombo kategori baik
1.    Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
NO
MATA PENCAHARIAN
JUMLAH
KETERANGAN
1
PNS
67


2
ABRI/POLRI
8


3
Pensiunan
28


4
Petani
269


5
Swasta
145


6
Pedagang
60


7
Buruh tani
279


8
Tukang batu/kayu
76


9
Profesi lain lain
804


Jumlah
1.737



Sumber: Sensus 2010
       Sebagian masyarakat desa bekerja sebagi petani dan buruh tani serta pekerjaan yang lainya (serabutan)  hal ini dikarenakan kondisi wilayahnya adalah lahan pertanian

. Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama
No
Agama
Jumlah
KETERANGAN
1
Islam
2.477  Jiwa

2
Kristen
47  Jiwa

3
Katolik
---

4
Budha
---

5
Hindhu
---

Jumlah
2.524  Jiwa


D. LUAS WILAYAH DAN POLA PENGGUNAAN TANAH
1.  Luas wilayah :
Luas wilayah Desa 212,50 Ha, yang terbagi menjadi 6 Dusun dengan 7 RW dan 26 RT meliputi :
NO
DUSUN
RW
RT
KETERANGAN
1
Karanglo
2
8

2
Kemiri
2
7

3
Gumuk
1
1

4
Kalitengah
3

5
Sanggrahan
1
3

6
Glagah
1
4

JUMLAH
7
26



       2. Peruntukan lahan :
NO
PERUNTUKAN
LUAS ( Ha)
KETERANGAN
1
Pertanian subur
             50

2
Pertanian sedang
             80

3
Pertanian tandus
               0

4
Irigasi / kali
               4

5
Perumahan
             58,8

6
Olah raga
               3

7
Makam
               6

8
Tempat ibadah
               0,5

9
Industri
               0

10
Pendidikan
               2,1

11
Kesehatan
               0,1

12
Jalan umum
               8

       Lahan Sawah          : 90 Ha
                   i.                                    Irigasi Setengah Sederhana : 80 %
                 ii.                                    Irigasi Teknis : 20  %
     Lahan bukan Sawah : 60 Ha
Ø  Tegalan : 60 %
Ø  Sisanya digunakan untuk fasilitas umum antara lain :
Pendidikan, Kesehatan, Olah raga, Jalan, Irigasi, dsb.

E. SARANA DAN PRASARANA DESA
1.   Pemerintah Desa
NO
SARANA
JUMLAH
KETERANGAN
1
Balai Desa
---

2
Kantor Desa
1 bh
Luas 60 m2

2.  Kesehatan
NO
SARANA
JUMLAH
KETERANGAN
1
Rumah Sakit
---

2
Puskesmas
---

3
Puskesmas Pembantu
---

4
PKD
---

5
Polindes
1  bh

6
Bidan
1 org

7
Apotek
---

8
Klinik kesehatan
---

9
Kader Kesehatan
24 org

10
Dukun Bayi dan tukang pijat
7 org



 3. Tempat Ibadah
NO
SARANA
JUMLAH
KETERANGAN
1
Masjid
7 bh

2
Mushola
5 bh

3
Gereja
1 bh


.  Pendidikan
NO
SARANA
JUMLAH
KETERANGAN
1
Play Group / PAUD
1 bh

2
TK
1 bh

3
SD/MI
2 bh
1 lokal kosong
4
SMP
---

5
SMA
---

6
SMK
---

7
PLS (KF,Paket A,Paket B, ,Paket C)
1 bh

        
 5. Olah Raga
NO
SARANA
JUMLAH
KETERANGAN
1
Kolam renang
---

2
Gedung olah raga
---

3
Tenis meja
3 bh

4
Lapangan bola volly
4 bh

5
Lapangan bulutangkis
4 bh

6
Lapangan sepak bola
3 bh


 6. Seni
NO
SARANA
JUMLAH
KETERANGAN
1
Gedung pertunjukan
---

2
Studio
---

3
Grup Kesenian Jantilan
2 group
Kemiri,Sanggrahan
4
Grup Topeng Ireng
1 group
Karanglo
5
Seni Karawitan
1 group
Karanglo
6
Ketoprak
1 group
Kemiri / Karanglo
7
Rebana
2 group
Karanglo/SD
 
   7. Pemakaman Umum
NO
SARANA
JUMLAH
KETERANGAN
1
Makam muslim / Islam
13 bh

   8. Jalan, jembatan dan irigasi dan sumber air lainnya
NO
SARANA
JUMLAH
KETERANGAN
1
Jalan Poros desa
8 km

2
Jalan lingkungan
6,2 km

3
Jembatan desa
3 bh

4
Gorong-gorong
16 bh

5
Irigasi desa
7 km

6
Bendungan / Dam
3 bh

7
Tetek pintu air
4 km

8
Cek dam/ embung
1 bh

9
Pemandian Umum
1 bh

10
Sumur pantek/sumur dangkal
76 bh


D.  KONDISI PEREKONOMIAN
1.  Industri dan Perdagangan
NO
JENIS
JUMLAH
KETERANGAN
1
Produsen makanan ringan dan Tahu
8 bh

2
Kerajinan bambu (souvenir)
2 bh

3
Kerajinan Kayu (souvenir)


4
Warung kelontong
10 bh

5
Produsen bata merah
3 bh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar